Hewan dalam kehidupan manusia

Pemerahan susu sapi, contoh penggunaan hewan secara praktis
Patung kucing dari Mesir Kuno, contoh penggunaan hewan secara simbolis

Hewan nonmanusia telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia sejak zaman dahulu kala. Interaksi antara manusia dan hewan menjadi intens sejak manusia mendomestikasi hewan. Hewan-hewan kemudian dimanfaatkan secara praktis, misalnya dijadikan sumber makanan dan bahan pakaian, serta dimanfaatkan secara simbolis, misalnya dijadikan objek dalam karya seni dan diceritakan dalam mitologi.

Secara ekonomi, hewan dijadikan sumber bahan baku pangan—misalnya daging, susu, telur, dan madu—baik melalui peternakan atau perburuan. Di samping itu, produk hewani seperti kulit, jangat, wol, dan sutra diolah lebih lanjut untuk menghasilkan produk-produk yang laku di pasaran. Banyak hewan, terutama mamalia darat, dimanfaatkan tenaganya untuk bekerja dan dijadikan kendaraan, paling tidak sampai ditemukannya sarana transportasi mekanis yang tidak memerlukan keberadaan mereka. Hewan juga dijadikan sebagai model dalam penelitian biologi, seperti dalam genetika dan dalam pengujian obat. Banyak spesies hewan dipelihara sebagai hewan kesayangan, terutama anjing dan kucing. Mereka sering menjadi objek antropomorfisme.

Hewan seperti kuda dan rusa menjadi subjek seni paling awal berupa lukisan gua pada masa Paleolitikum Atas, seperti di Lascaux. Seniman-seniman besar seperti Albrecht Dürer, George Stubbs, dan Edwin Landseer dikenal karena lukisan satwa mereka. Selain itu, hewan memiliki banyak peran dalam sastra, film, mitologi, dan agama.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search